article-image

Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/8oT2MA33jsk

Baca Juga

Hama adalah salah satu masalah utama dalam pertanian. Biasanya masalah ini diatasi petani dengan mengaplikasikan pestisida pada tanaman. Banyak petani berpikir bahwa cara untuk menghilangkan hama pada tanaman adalah dengan membasminya secara keseluruhan dengan memberikan pestisida sebanyak mungkin. Akan tetapi, pada kenyataannya, seringnya penggunaan pestisida untuk membasmi hama justru meningkatkan populasi hama. Hal ini terjadi karena penggunaan pestisida yang kurang tepat dan kesalahan petani mengenai perhitungan pestisida yang digunakan untuk membasmi hama tanaman. Mari kita simak bersama apa saja kesalahan dalam membasmi hama dan solusinya. Selamat membaca Sobat Tania!

Penyebab Pestisida Diberikan Tapi Hama Meningkat

Penyebab hama tetap meningkat padahal telah dibasmi oleh pestisida adalah karena ketahanan hama terhadap pestisida. Dari banyaknya populasi hama yang ada, biasanya terdapat individu yang memiliki sifat tahan terhadap jenis pestisida tertentu. Individu-individu yang tahan terhadap pestisida tersebut akan berkembangbiak menjadi populasi hama. Hal ini sering dikenal dengan istilah resistensi, yaitu kondisi dimana terdapat populasi hama yang tidak dapat dikendalikan oleh pestisida yang di awal seharusnya berfungsi untuk membunuh populasi hama tersebut.

Dengan adanya peningkatan ketahanan hama terhadap pestisida, petani terdorong untuk semakin sering melakukan penyemprotan pestisida, bahkan menambah dosisnya. Padahal penggunaan pestisida yang berlebihan ini dapat kembali meningkatkan populasi hama.

Pada tahap awal penggunaan pestisida memang cukup berhasil untuk menekan populasi hama. Namun dalam waktu tertentu, hama dapat meningkat karena pestisida juga mengakibatkan matinya musuh alami hama. Inilah yang dikenal dengan resurgensi hama, yaitu kondisi dimana pestisida sebagai racun yang berpengaruh luas, juga membunuh musuh alami hama, seperti polinator, burung, ikan, dan musuh alami lainnya. Selain karena matinya musuh alami hama, resurgensi hama juga dapat disebabkan oleh jenis-jenis pestisida tertentu yang justru memacu peningkatan telur serangga hama. Hal ini sering terjadi karena petani kurang tepat dalam memberikan jenis pestisida yang ikut mematikan musuh alam hama.

Melalui penggunaan pestisida, petani mungkin merasakan populasi hama semakin berkurang. Namun dibalik itu ada hal lain yang menjadi masalah, yaitu munculnya hama baru yang sebelumnya tidak menjadi masalah setelah populasi hama lama terkendali. Jenis hama tertentu dapat dikendalikan oleh musuh alami. Namun, setelah penerapan pestisida pada tanaman pertanian, musuh alami hama justru mati sehingga muncullah hama-hama baru yang tidak terkendali.

Solusi Dalam Membasmi Hama

Solusi untuk membasmi hama adalah dengan melakukan Pengendalian Hama Terpadu (PHT). PHT adalah suatu konsepsi atau cara berpikir mengenai pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dengan pendekatan ekologi yang bersifat multidisiplin untuk mengelola populasi hama dan penyakit dengan memanfaatkan beragam taktik pengendalian yang sesuai dalam suatu kesatuan koordinasi pengelolaan. Karena PHT merupakan suatu sistem pengendalian yang menggunakan pendekatan ekologi, maka pemahaman tentang biologi dan ekologi hama dan penyakit menjadi sangat penting.

Pengendalian hayati dengan memanfaatkan musuh alami yang potensial merupakan tulang punggung PHT. Dengan adanya musuh alami yang mampu menekan populasi hama, diharapkan di dalam agroekosistem terjadi keseimbangan populasi antara hama dengan musuh alaminya, sehingga populasi hama tidak melampaui ambang toleransi tanaman.

Budidaya tanaman yang sehat menjadi bagian penting dalam program pengendalian hama dan penyakit. Tanaman yang sehat akan mampu bertahan terhadap serangan hama dan penyakit dan lebih cepat mengatasi kerusakan akibat serangan hama dan penyakit tersebut.

Untuk mengetahui hama dan penyakit yang menyernag tanaman dan mengetahui solusi apa yang harus diberikan, kita bisa menggunakan fitur Identifikasi Hama dan Penyakit di Aplikasi Dokter Tania untuk mengetahui apa hama dan penyakit yang menyerang tanaman dan solusi penanggulangan terbaik.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi